Analisis Efektifitas Tayangan Televisi Terhadap Persepsi Pemirsa Pada Program Kabar Dunia Pt. Lativi Media Karya (Tvone)
Institut STIAMI
Institut STIAMI
Universitas Indonesia
TvOne merupakan salah satu stasiun televisi swasta nasional yang terus berkembang sejak berdiri tahun 2008. Bahkan identitas tvOne di segmen televisi berita ternyata mampu menjadi ancaman bagi televisi para pendahulunya. Sebagai industri yang hidup dari jumlah pemasang iklan, tvOne dituntut untuk menyajikan Tayangan televisi berkualitas dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. TvOne sendiri telah memperluas jangkauan siarannya yang meliputi 120 kota di Indonesia melalui 19 stasiun pemancar dengan populasi lebih dari 110 juta pemirsa, yang mewakili 72 % dari total pemirsa di Indonesia.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda menggunakan SPSS 13 for window, dengan variabel bebas 3P produk, people dan proces. Sementara yang menjadi variabel terikat adalah persepsi permirasa pada program Kabar Dunia. Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang pernah menonton atau pernah menyaksikan program Kabar Dunia, dengan jumlah sampel sebanyak 135 responden. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposif sampling dan snowball sampling dengan teknik pengumpulan data melalui data pengisian kuesioner pada 5 skala berisi 45 pertanyaan sebagai pengembangan dari Produk berupa kontent berita, People berupa pembawa acara dan Proses berupa penyajian Tayangan televisi berita.
Hasil uji statistik menunjukan bahwa Produk dan People berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi pemirsa program Kabar Dunia, Sementara Proses tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi pemirsa program Kabar Dunia. Urutan tingkat signifikansi masing- masing variabel terhadap persepsi pemirsa pada program Kabar Dunia adalah, Produk, People, dan process.
TvOne is one of the national private televisi on stations that has continued to grow since its establishment in 2008. Even tvOne's identity in the news televisi on segment has turned out to be a threat to the televisi on of its predecessors. As an industry that lives on the number of advertisers, tvOne is required to present quality Televisi on Televisi on Shows in the face of increasingly fierce competition. TvOne itself has expanded its broadcast coverage to cover 120 cities in Indonesia through 19 broadcasting stations with a population of more than 110 million viewers, which represents 72% of the total viewers in Indonesia.
The research method in this study is to use multiple linear regression equations using SPSS 13 for window, with the 3P independent variables being products, people and processes. Meanwhile, the dependent variable is the audience perception of the Kabar Dunia program. The population in this study are people who have watched or have watched the Kabar Dunia program, with a total sample of 135 respondents. The sampling technique in this research is purposive sampling and snowball sampling with data collection techniques through data filling out a questionnaire on 5 scales containing 45 questions as the development of the product in the form of news content, People in the form of presenters and the process in the form of presenting news televisi on shows.
Statistical test results show that Product and People significantly influence the perception of viewers of Kabar Dunia program, while Process does not significantly affect the perception of viewers of Kabar Dunia program. The order of the level of significance of each variable on the audience's perception of the Kabar Dunia program is, Product, People, and Process.
Keywords: Pemirsa Persepsi Program Tayangan Televisi
[1] Kotler, Philip. 2007. “Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran” (Terjemahan), PT. Gramedia. Jakarta.
[2] Djaslim, Saladin. 2002. ”Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran”, Cetakan Ke Dua, Linda Karya Bandung.
[3] Eva ZY dan Lesley W, 2007. “Manajemen Pemasaran”, Cetakan Pertama, No.16, Penerbit PPM, Jakarta.
[4] Kotler, Philip. 2003. “Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran” (Terjemahan), PT. Gramedia. Jakarta.
[5] Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2004. “Dasar-Dasar Pemasaran”. Edisi Kesembilan. Jilid 2. Jakarta: Indeks
[6] Priyo SM, 2009. “Broadcasting Dictionary”, Edisi Kampus One Batch # 1, PT. Lativi Media Karya, Jakarta.
[7] Tjiptono Fandy. (2008). “Pemasaran Jasa” . Malang: Penerbit Bayu Media Publishing
[8] Alma, Buchari, 2004. ”Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”. Bandung, Alfabeta.
[9] Freddy Rangkuti, 2009. ”Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication”.
Penerbit Gramedia, Jakarta.
[10] Amstrong, dan Kotler. 2005. “Dasar-dasar Manjemen Pemasaran”. Diterjemahkan oleh Bambang Sarwiji. Edisi Sembilan. Jilid 1.Penerbit PT.Indeks, Jakarta.
[11] Tjiptono Fandy. (2008). “Pemasaran Jasa” . Malang: Penerbit Bayu Media Publishing
[12] Litbang Tvone & AGB Nielsen Media Research, 2012, “Persepsi pemirsaTvone 2012”, Electronic Document”, http://www.tvonenews.tv. November 2012 & http:// www.agbnielsen.co.id
[13] Yazid. 2003. “Pemasaran Jasa dan Konsep Implementasi”, Ekonisia, Yogyakarta.
[14] Wibowo, Fred, 2007. “Teknik Produksi Televisi ”, Pinus, Yogyakarta.
[15] Bernard T. Widjaja, 2009. ”Lifestyle Marketing”, ”Paradigma Baru Pemasaran Bisnis Jasa dan Lifestyle”. Penerbit, Gramedia, Jakarta.
[16] Kotler, Philip. 2007. “Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran” (Terjemahan), PT. Gramedia. Jakarta.
[17] Belch, G. E., & Belch, M. A. 2004. “Advertising and Promotion an Integrated Marketing Communication Perspective”.New York: McGraw Hill-Irwin.
[18] Depparpostel. 1998. “Sejarah Pertelevisi an” (Buletin). Jakarta.
[19] Kotler, Philip. 2002. “Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian”. Salemba Empat. Jakarta.
[20] Machfoedz, Mahmud, 2005. “Pengantar Pemasaran Modern”, cetakan pertama, Penerbit : UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
[21] Hurriyati, Ratih, 2005. “Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen”, cetakan pertama, Penerbit : Alfabeta Bandung.
[22] Belch, G. E., & Belch, M. A. 2004. “Advertising and Promotion an Integrated Marketing Communication Perspective”.New York: McGraw Hill-Irwin.
[23] Rhenald Kasali, 2007. “Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia”.Pustaka Utama Grafiti,
Jakarta
[24] Philip, Kotler (2000). “Manajemen Pemasaran”. Edisi Milenium. Jilid 1 & 2.PT. Prenhalindo; Jakarta.
[25] Sugiyono. 2010. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta.
[26] Ghozali, Imam, 2006. “Aplikai Analisis Multivarite dengan SPSS”. Cetakan Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
[27] Sugiyono. 2005. “Statistik untuk Penelitian”. Bandung: Alfabeta
[28] Sekaran, Umar, 2000. “Research Methods fos Bussines, A Skill Building Approach”, 2nd edition, New York : Jhon Wiley n Son.