Studi Deskriptif Jurnalisme Inklusi Pada Peliputan Putri Ariani di Detik.com
Institut Bisnis Nusantara
Media menerapkan jurnalisme inklusif untuk meliput kelompok rentan. Difabel diliput media dan tidak jarang menjadi objek dalam pemberitaan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan studi deskritif terhadap pemberitaan mengenai Putri Ariani yang terdapat di media daring Detik.com. Terdapat 184 berita yang dikumpulkan dari tanggal 7 Juni sampai 26 Juli 2023. Hasilnya adalah berita yang ditulis di Detik.com kurang mengobjekkan Putri Ariani sebagai Difabel. Terdapat 134 berita tidak berisi pernyataan tentang difabel dan hanya 50 berita yang mengungkapkan Putri Ariani adalah tunanetra. Terdapat 41 berita digambarkan dengan tema belas kasih dan 143 berita berisi tentang prestasi Putri Ariani. Umumnya informasi tentang Putri Ariani adalah informasi tentang kebudayaan yang terdiri dari 135 berita, 11 berita berkaitan dengan ekonomi, 35 berita berkaitan dengan pendidikan, 3 berita berkaitan dengan politik, dan 2 berita berkaitan dengan kehidupan sosial. Dengan demikian pemberitaan tentang Putri Ariani dalam media daring Detik.com telah menerapkan jurnalisme inklusi terhadap difabel.
The media applies inclusive journalism to cover vulnerable groups. Disabled people are covered by the media and often become objects in the news. This research was conducted qualitatively using a descriptive study approach to the news about Putri Ariani in the online media Detik.com. There were 184 pieces of news collected from June 7 to July 26 2023. The result was that the news written on Detik.com did not objectify Putri Ariani as a disabled person. There were 134 news stories that did not contain statements about disabilities and only 50 news stories that revealed Princess Ariani was blind. There are 41 stories with the theme of compassion and 143 stories about Princess Ariani's achievements. Generally, information about Putri Ariani is information about culture which consists of 135 news, 11 news related to the economy, 35 news related to education, 3 news related to politics, and 2 news related to social life. Thus the news about Putri Ariani in the online media Detik.com has implemented inclusive journalism for people with disabilities.
Keywords: Berita Difabel Inklusi Jurnalisme Media
[1] S.M.Adioetomo, D. Mont, & Irwanto, "Penyandang Disabilitas di Indonesia: Fakta Empiris dan Implikasi untuk Kebijakan Perlindungan Sosial (Sebuah Laporan Penelitian)". Jakarta. Retrieved from http://www.asbindonesia.org/main/front/images/img_media/Penyandang Disabilitas di Indonesia_Fakta Empiris untuk Kebijakan Perlindungan Sosial (Bahasa Indonesia).pdf, 2016 (Journal)
[2] D.N. Kusumaningrum, O.Afina, R.A.Agustin, dan M. Herwiandini, "Pengaruh ASEAN Disability Forum Terhadap Pengembangan Ekonomi Penyandang Disabilitas di Indonesia", https://www.academia.edu/69240493/Pengaruh_ASEAN_Disability_Forum_Terhadap_Pengembangan_Ekonomi_Penyandang_Disabilitas_di_Indonesia, 2017, Para Peneliti Laboratorium Hubungan Internasional UMM pada Center for Intermestic Studies (CIS)
[3] M. J, Yulianto, "Konsepsi Difabilitas dan Pendidikan Inklusif" Jurnal Inklusi, 1(1), 19–38, 2014, (Journal)
[4] A.Soleh, "Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Terhadap Perguruan Tinggi Studi Kasus Empat Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta" Yogyakarta: LKiS, 2016 (Book)
[5] R.R.Harahap, & Bustanuddin"Perlindungan Hukum Terhadap Penyandang Disabilitas Menurut Convention on the Rights of Persons With Disabilities (Crpd)". Jurnal Inovatif, VIII(1), 17–29, 2015 (Journal)
[6] R. Kristiawan, "Liberalisasi Media : Kajian Ekonomi Politik Tentang Demokratisasi dan Industrialisasi Media di Indonesia", Universitas Indonesia, 2012 (Journal)
[7] M,Darmanto, A. Nazaruddin, M.Hermanto, B., Anugrah, P. W., Sulistiyawati, & Kurniadi, W. I. "Analisis Terhadap Kecenderungan Pemberitaan 4 Grup Media Nasional di Indoensia. Jurna Dewan Pers: Mengungkap Independensi Media", 9, 41–85. https://dewanpers.or.id/assets/ebook/jurnal/90271.jurnal edisi9_juni.pdf, 2014 (Journal)
[8] I. G. N. Putra"Demokrasi dan Kinerja Pers Indonesia". In S. Budi (Ed.), Media dan Demokrasi. ASPIKOM dan Buku Litera, 2011, (Book)
[9] S. G. Ciptadi & A.Armando"Upaya Agensi Melawan Logika Jangka Pendek Jurnalisme Daring: Studi Kasus Tirto.id", Jurnal Komunikasi Indonesia, VII(1), 62–72. https://tirto.id/insider/about-us, 2018, (Journal)
[10] Y.Nugroho, Putri, D. A., & Laksmi, S, "Memetakan Lanskap Industri Media Kontemporer di Indonesia", 2013, (Journal)
[11] M. Machmud, “Tuntunan Penulisan Tugas Akhir Berdasarkan Prinsip Dasar Penelitian”. Malang, Penerbit Selaras, 2016
[12] K. Santana Jurnalisme Kontemporer.Yayasan Pustaka Obor: Jakarta, 2017.
[13] D. Satori, & A. Komariah, “Metodologi Penelitian Kualitatif,” (7th ed.). Alfabeta, 2017.
[14] H. Herdiansyah, “Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial: Perspektif Konvensional dan Kontemporer” (A. Suslia (ed.); Kedua), 2019.
[15] Y. Nugroho,dkk, “Media dan Kelompok Rentan di Indonesia: Empat Kisah” (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta: CIPG dan HIVOS, 2012.
[16] Junal Perempuan. “Mencari Ruang untuk Difabel”. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, Vol. 65, 2010
[17] A.D.Nastiti. “Identitas Kelompok Disabilitas Dalam Media Komunitas Online (Studi Mengenai Pembentukan Pesan dalam Media Komunitas Kartunet.com oleh Kelompok Disabilitas Tunanetra)”. Skripsi, 2012.
[18] S.Rahayu, dkk. “Pelayanan Publik Bidang Transportasi Bagi Difabel di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Yogyakarta. 2013
[19] A. Prasetyo, “Disabilitas dan Isu Kesehatan: Antara Evolusi Konsep, Hak Asasi, Kompleksitas Masalah dan Tantangan dalam Buletin Situasi Penyandang Disabilitas”. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014
[20] V.A. Mellawati, “Kebijakan Siaran Program Difabel dan Implementasinya di Lembaga Penyiaran Publik (Studi Kasus Kebijakan Siaran Program Difabel dan Implementasinya dalam Program “Kami Bisa” di TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta)”. SKRIPSI. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Group. 2017.