Pengaruh Karakteristik Brand Ambassador Audi Marissa Terhadap Kesadaran Merek White Story Bagi Mahasiswi S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Yarsi
Institut Bisnis Nusantara
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh karakteristik brand ambassador Audi Marissa terhadap kesadaran merek White Story bagi Mahasiswi S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi. Penelitian ini menggunakan Cognitive Respons Theory sebagai Grand Theory disertai dengan adanya Applied Theory berdasarkan pernyataan dari Royan Frans yang mengatakan bahwa salah satu peran utama dari brand ambassador adalah untuk meningkatkan daya tarik dari sebuah iklan sehingga merek cepat melekat di benak konsumen (awareness) dan konsumen tertarik untuk membeli merek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan berdasarkan Rumus Slovin dengan presisi 5% didapatkan jumlah sampel sebanyak 205 responden yang mengetahui dan menggunakan produk White Story serta mengenal dan mengetahui Audi Marissa sebagai brand ambassador White Story. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan pendekatan proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik brand ambassador Audi Marissa berpengaruh terhadap kesadaran merek White Story. Hal ini terlihat dari uji hipotesis yang dilihat dari perbandingan antara t hitung dengan t tabel, dimana t hitung (15.409) > t tabel (0,137). Selain itu, hasil analisis koefisien regresi sebesar 0,441 yang memiliki arti bahwa setiap 1 (satu) kali kegiatan terkait karakteristik brand ambassador” Audi Marissa, maka nilai kesadaran merek White Story akan meningkat sebesar 0,441. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh 53,9%, hal ini berarti karakteristik brand ambassador Audi Marissa memberikan kontribusi sebesar 53,9% terhadap kesadaran merek White Story dan sisanya 46,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
The purpose of the study is to get information is there any impact of brand ambassador’s characteristics of Audi Marissa on brand awareness for graduation students of Management Studies of The Faculty of Economics and Business at Yarsi University. The research uses Cognitive Respons Theory as Grand Theory and Applied Theory from Royan Frans. His statement says that one of the main purposes of brand ambassador are to increase the advertisement’s attractiveness, so the brand will be embeded in the minds of consumers (awareness) and consumers will be interested to buy the brand. The study use quantitative methode and based on Slovin Formula with 5% presission, the study have 205 samples, all the samples know and use White Story and also know Audi Marissa as a brand ambassador of White Story. This study uses probability sampling with proportionate stratified random sampling’s approach. The results show that the characteristics of brand ambassador have an impact on brand awareness, based on the results of hypothesis testing that compare between t-value with t-table. The hypothesis testing shows that t-value (15.409) > t-table (0,137). Furthermore, the regression coeficient result is 0.441, has the meaning that every one time of brand ambassador’s characteristics activity of Audi Marissa, so the brand awareness score will increase 0.441 point. From the determination test, has 53.9%, and the meaning is the characteristics of brand ambassador of Audi Marissa give 53.9% contribution toward brand awareness of White Story and the rests, 46.1% is influenced by others factors
Keywords: Brand Ambassador Kesadaran Merek
[1] Hilmi Nasri, “Pengaruh Brand Ambassador BTS Terhadap Purchase Intention yang Dimediasi Oleh Brand Awareness Tokopedia di Indonesia”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Volume 8 No. 2, hal. 18, 2020.
[2] Zainul Asngadah Fatmawati, “Pengaruh Terpaan Peringatan Pesan pada Iklan Rokok terhadap Sikap untuk Berhenti Merokok pada Remaja”, Universitas Diponegoro, hal. 3-4, 2014.
[3] Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, “Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1”, Erlangga, 2015.
[4] Fandy Tjiptono, “Strategi Pemasaran Edisi 4”, ANDI, 2015.
[5] Philip Kotler, “Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 Cetakan ke 12”, Erlangga, 2012.
[6] Gaynor Lea-Greenwood, “Fashion Marketing Communications”, John Wiley & Sons, United Kingdom, 2013.
[7] Anang Firmansyah, “Pemasaran Produk dan Merek (Planning & Strategi)”, CV Penerbit Qiara Media, 2019.
[8] Agus Hermawan, “Komunikasi Pemasaran”, Erlangga, 2012.
[9] Rachmat Kriyantono, “Teknis Praktis Riset Komunikasi”, Kencana Prenada Media Group, 2016.