Membangun Karakter Presenter Hotman Paris Hutapea Dalam Mengkolaborasikan Kreatif Gimmick Acara Talkshow (Studi Kasus Episode Musibah Membawa Nikmat)
Institut Bisnis Nusantara
Institut Bisnis Nusantara
Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk sosial, yang dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi. Sebagai mahkluk sosial, kegiatan sehari-hari selalu berhubungan dengan orang lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup, paling tidak sejak ia dilahirkan sudah berhubungan dengan lingkungannya. Salah satu konteks komunikasi ini antara lain adalah media massa. Masyarakat kaya akan informasi melalui media massa yang menjadikan media massa sebagai salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan bermasyarakat. Media massa yang menyampaikan informasi secara audio dan visual adalah televisi. Salah satu televisi yang menyajikan acara atau program kreatif adalah stasiun televisi iNews. Program “Hotman Paris Show” adalah salah satu program yang ditayangkan oleh iNews dan juga menjadi program talkshow unggulan.
Humans are essentially social creatures, which in everyday life cannot be separated from interaction and communication activities. As a social being, daily activities are always related to other people in an effort to fulfill the needs of life, at least since he was born he has been in touch with his environment. One of the contexts of this communication, among others, is the mass media. Society is rich in information through mass media which makes mass media as one of the basic needs in social life. The mass media that conveys information both audio and visual is television. One of the television stations that present creative programs or programs is the iNews television station. The “Hotman Paris Show” program is one of the programs broadcast by iNews and is also a featured talk show program.
Keywords: Analisis Matriks Karakter Pembawa Acara TV Kreatif Gimmick Metodologi Kualitatif Talkshow TV
[1] Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam, “Komunikasi & Public Relation”. Pustaka Setia. Bandung. 2012.
[2] Adi Badjuri, “Jurnalistik Televisi”. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2010.
[3] Rusman Latief dan Yusiatie Utud, “Kreatif Siaran Televisi : Hard News, Soft News, Drama, Non-Drama”. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. 2017.
[4] Fred Wibowo, “Teknik Produksi Program Televisi”. Grasia Book Publisher. Yogyakarta. 2014.
[5] Askurifai Baksin, “Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik”. Simbiosa Rekatama Media. Jakarta. 2011.
[6] https://www.altermedia.id/
[7] Henrietta Mondry, “Pemahaman Teori dan Praktis Jurnalistik”. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2010.
[8] Rini Darmastuti, “Media Relation: Konsep, Strategi, dan Aplikasi”. Andi Publisher. Yogyakarta. 2012.
[9] Morissan, “Manajemen Media Penyiaran & Strategi Mengelola Radio dan Televisi”. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. 2013.
[10] Anita Rahman, “Teknik dan Etika Profesi TV Presenter”. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta. 2016.
[11] Haris Herdiansyah, “Metode Penelitian Kualitatif”. Salemba Humanik. Jakarta. 2010.
[12] Sulistyo Basuki, “Metode Penelitian”. Penaku, Jakarta, 2010.
[13] Lexy J Moleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif”. PT Remaja Rosda Karya. Bandung. 2013.
[14] Moh. Nazir, “Metode Penelitian”. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2014.
[15] Elvinaro Ardianto, “Komunikasi Massa: Suatu Pengantar”. Simbiosa Rekatama Media. Bandung. 2012.
[16] Sugiyono, “Metode Penelitian Bisnis”. Alfabeta. Bandung. 2014.
[17] Bungaran Antonius Simanjuntak dan Soedjito Sosrodiharjo, “Metode Penelitian Sosial” (Edisi Revisi). Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta 2014.
[18] www.inews.id/tag/hotman-paris-show